SUMENEP – Ketua Kimunitas Warga Kepulauan ( KWK ), H.Safiudin, SH.MH, , yang akrab disapa H.Piu, angkat bicara terkait kasus dugaan pencabulan yang melibatkan seorang ustadz di Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa.
Dalam pernyataannya, H.Piu menegaskan bahwa kasus tersebut adalah persoalan moral yang sangat serius di dunia pendidikan dan berkedok pesantren serta tidak boleh dianggap sepele. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para aktivis dan tokoh agama, untuk mengawal dan mendorong penuntasan kasus ini.
“Ini merupakan hal yang sangat meresahkan, apalagi informasinya menyebut korban lebih dari 13 orang. Kami berharap penegak hukum segera melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan menghukum pelaku seberat-beratnya,” ujar Itang.
Ia menyebut bahwa perbuatan oknum ustadz tersebut adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai agama dan pendidikan, bahkan menyebut pelaku sebagai “iblis berbentuk manusia“.
Lebih lanjut, Ketua KWK mengajak para ustadz dan tokoh agama di Kangean untuk bersatu dan membongkar praktik-praktik menyimpang yang telah mencoreng marwah dunia pendidikan dan mencederai kepercayaan masyarakat.
“Jangan biarkan kasus ini tenggelam. Kita semua harus berdiri untuk keadilan para korban, demi menjaga martabat dan keselamatan anak-anak kita,” pungkasnya.
Berita macam apa ini,
Tidak layak edar banyak unsur yang tidak tercantum dengan jelas
Website Scam Penipu Indonesia, lu anak sialanak sial lu
Website Scam Penipu Indonesia, ngentod mamak lu lu anak ngentod