SUMENEP, jurnalsekilas.com- Di Pendopo Agiung Arjasa, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi menyampaikan beberapa program yang akan digelontorkan di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, saat menggelar silaturrahim bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Sabtu, 4 Juni 2022 siang.
Seperti biasa Bupati Achmad Fauzi di pulau sebelumnya, ia memanggil satu persatu Kepala Dinas untuk menyampaikan program yang akan digelontorkan.
Khusus infrastuktur dibawah otoritas di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Bupati Sumenep membawa oleh-oleh dana Rp5.7 miliar untuk Kecamatan Arjasa yang tersebar di sejumlah Desa seperti pembangunan tangkis laut di dusun Nyamplong Mondung Desa Duko.
Kemudian jaringan irigasi permukaan di Desa Bilis-Bilis, rehab daerah irigasi Bilis-Bilis DAK, pembangunan TPA Arjasa Kalinganyar dan Pembangunan MCK plus ipal di Ponpes Zainul Huda Duko.
Untuk di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Darul Abror Angkatan dapat program MCK-MWK, selain itu juga ada pembangunan pagar keliling RSUD Arjasa, pembangunan drainase plengsengan Batuguluk, peningkatan plengsengan Pandeman Pabian, serta peningkatan jalan Pajenassem Desa Buddi.
“Total anggaran dari PUTR yang akan turun ke Kecamatan Arjasa kurang lebih 5.7 miliar tahun 2022,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kajari Sumenep Membenarkan MR telah Dieksekusi Di Rutan Sumenep
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini juga meminta Kepala Dinas PUTR dan Bappeda untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur hingga ke pelosok.
*Untuk dua kepala dinas ini, silahkan nanti jalan-jalan, cek langsung kondisi jalan agar diketahui mana yang urgen untuk segera dianggarkan ke depannya*
Sementara itu, H.Safiudin.SH.MH, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sumenep Ach.Fauzi atas program-program yang disampaikan tersebut.
Lebih jauh H.Piu, menyatakan selayaknya dana yang digelontorkan untuk infratruktur di 3 Kecamatan Pulau Kangean harusnya 50 M, banyak poros-jalan yang belum terjangkau, seperti Kalinganyar-pajennangger, Pandeman-Batu Butih-yang terkini adalah memikirkan genangan air diseputaran desa Arjasa-angon-angon-kalinganyar.
Saya menduga Aspirasi tidak utuh disampaikan pada Bupati, jika utuh pasti Bupati Anggarkan fantastis
( Hamza )
