Hilangnya Hamsan Mesterius, Diduga Dibunuh, Kasusnya Dilinpahkan ke Polres Sumenep

SUMENEP, jurnalsekilas.com – Mesteri kematian Hamsan Dusun Setembeng Desa Buddi Kecamatan Arjasa, Kab. Sumenep hingga saat belum ada kepastian.

Menurut sumber di Polres, bahwa kasus menghilangnya HAMSAN bin Mursaha, telah dilimpajkan kepada Polrrs Sumenep.

Hilangnya Hamsan yang sudah 25 hari tidak ada perkembangan penyelidikan oleh Polsek Kangean, banyak menduga telah meninggal dunia, namun mayatnya belum ditemukan.

Baca juga :Oknum Penyuluh Pertanian, Diduga Melakukan Penipuan

Hamsan dilaporkan hilang misterius sejak 7 Juli 2022, Selama 20hari. Keluarga terus mencari keberadaan Hamsan. Mulai melapor ke Polsek Kangean hingga ke Polres Sumenep.

Iptu Agus Sugito, S.H., M.H., Kapolsek Kangean Polres Sumenep dihubungi, mengakui adanya laporan dari keluarga Hamsan.

“Keluarga sudah Membuat pengaduan ke Polsek, dan kasusnya dudah dilimpahkan ke POLRES Sumenep, saat ini sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Sumenep, dalam proses penyelidikan,” terang Iptu Agus via percakapan WhatsApp, Selasa 26 Juli 2022.

Kapolsek Agus menyarankan media ini untuk klarifikasi langsung ke Polres Sumenep, melalui Kasat Reskrim AKP Yusuf. Sampai berita ini diturunkan. Akp Yusuf belum merespon upaya klarifikasi dari jurnalsekilas Permintaan konfirmasi via WhatsApp.

Sementara itu, Matsuri alias Matsaini putra Hamsan bercerita: kejadian yang menimpa ayahnya pada Kamis malam 7 Juli 2022.
Sebelum kejadian, Kamis siang. Hamsan didatangi salah satu perangkat Desa Buddi berinisial EF.disaksikan isterinya
. Pada Kamis malam. Secara tiba-tiba, Hamsan menghilang secara misterius.

Matsuri menduga ayahnya meninggal dunia setelah diculik dan dibunuh secara berencana oleh sekelompok orang.

Matsuri berharap tindakan Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, bisa menerjunkan tim khusus ke Kangean untuk menyelidiki kasus ini.

Matsuri melanjutkan cerita, upaya Polsek Kangean sudah dilakukan untuk mencari keberadaan ayahnya. Seperti  menemui Kepala Desa Buddi Sunanto.
Hanya Kades Sunanto menyatakan tidak ngerti atas kejadian itu karena dirinya lagi terbaring sakit.

Pada Minggu 10 Juli 2022. POLSEK Kangean, menurunkan anggota bersama 2 anggota Koramil Kangean juga bersama Kades Duko, Li Atnan, desa asal Hamsansan sebelum kawin ke Desa Buddi.

Upaya Polsek Kangean terus dilakukan, termasuk hendak meminta keterangan dari istri Hamsan sebagai saksi kunci sebelum Hamsan hilang misterius. Namun di tengah jalan. Rombongan Polsek Kangean dan rombongan Koramil mendapat penghadangan dari massa.

“Kebanyakan perempuan yang dengan membawa senjata parang. Sampai anggota polsek Hamsun Bisri mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak 2 kali,” cerita Matsuri .

Sebagai anak tertua Matsuri akan terus mencari dan mengawal keberadaan ayahnya yang menghilang misterius.

“Semoga ada titik jelas. Kalau meninggal dimana kuburannya. Kalau dibunuh, siapa yang membunuh. Saya akan terus mengawal sampai titik penghabisan,” tutup Matsuri.

Sementara Liatnan Kades Duko Kecamatan Arjasa, menyatakan, sebenarnya Polisi tinggal menunggu waktu untuk menangkap Pelaku, saya saja sebagai Kades sudah faham siapa pelakunya.tapi kan itu bukan tugas saya. Saya hsnya berharap dan mendorong Kepolisian segera mengungkap kasus ini. Pungkasnya.

Penulis: A. RasyidEditor: Desta

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *