Jembatan Ambruk Dikeluhkan Warga, Lurah Bangselok Tidak Respon, Akhirnya Warga Swadaya

SUMENEP, jurnalsekilas.com – Warga kelurahan bangselok, Kecamatan kota,kabupaten Sumenep, mengaku kecewa dengan sikap lurah yang tak responsif dengan keluhan mereka, terkait ambruknya jambatan ( jln Kh.Sajad ) Jalan penghubung menuju jalan/gang menju kampung, Jumat ( 05/05/2023 ).

Menurut pantauan media ini, jalan tersebut merupakan satu – satunya akses ekonomi dan keluar masuk warga kampung tersebut. Sebagai ungkapan akumulasi kekecewaan, mereka terpaksa memperbaiki jalan tersebut dengan cara swadaya,

Lurah setempat ( Fajar ) Dihubungi via Handphone Nomor 0878**787348, menyatakan bahwa perbaikan jembatan itu Tidak ada anggaran untuk perbaikan karena bersifat force majeure . Ditambahkan oleh Fajar, bahwa warga sudah menemuinya dan telah dijelaskan bahwa anggarannya tidak ada, jika mau menunggu PAK tidak masalah, atau menunggu TUKIN turun. Atau swadaya masyarakat, Pungkasnya.

Sontak warga, menyesal terhadap lurahnya dengan nada sinis pula,

“Masa cara penyelesaiannya seorang lurah seperti itu” ucap salah satu warga

Dalam unggahan video yang viral di grup WhatsApp,, warga seolah menyindir Lurah dengan Ungkapan kekecewaan didalam unggahan video tersebut mengatakan, “dinah tak usah mekkere pak lurana tak perduli la torot (udah gausah mikirin pak lurah meski dia gak perduli biarin saja ucap salah seorang warga yang ikut serta gotong royong
karena fungsi jalan tersebut sangat berpengaruh dan satu-satunya akses warga sehari-hari”

“Karena itulah kami berinisiatif memperbaiki sendiri dengan berswadaya yang prihatin dengan kondisi jalan kami. Menunggu respon pemerintah kelurahan bangselok kami sudah lelah dan jenuh karena di suruh mencari solusi sendiri ” tambahnya

“Kami sangat berharap pemerintah lebih peduli terhadap nasib warganya yang kesulitan akses ”

Tris salah satu warga setempat menyatakan, saya rasa Lurah Bangselok harus lebih responsif terhadap fasilitas umum, karena digunakan beraktifitas oleh warganya .

“Saya apresiasi semangat gotong royong warga bangselok luar biasa dan ini patut di contoh oleh semua warga agar bersatu membangun desa” imbuhnya.

Dilanjutkan oleh Pak Tris, bahwa Tagline Bupati sumenep adalah “BISMILLAH MELAYANI” tapi aparat dibawah kok tidak, pungkasnya dengan nada tanya.