Sapeken, Sumenep — Menanggapi pemberitaan yang dimuat oleh jurnalsekilas.com pada tanggal 26 Mei 2025 terkait dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMPN 2 Sapeken, Kepala Sekolah Endi Sunarko menyampaikan klarifikasinya.
Dalam pernyataannya, Endy WInarko membenarkan bahwa terdapat beberapa kerusakan pada bagian plafon dan kaca jendela sekolah. Ia menjelaskan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh insiden siswa yang bermain bola sehingga mengenai kaca, serta kebocoran pada atap yang menyebabkan plafon mengalami kerusakan.
Terkait kondisi cat gedung yang tampak kusam, pihak sekolah juga mengakui hal tersebut. Namun, menurut Kepala Sekolah, saat ini pihaknya telah memesan cat dari Banyuwangi dan proses pengecatan serta perbaikan telah dijadwalkan untuk segera dilaksanakan.
“Kami tidak tinggal diam. Segala bentuk kerusakan sudah kami inventarisasi dan tindak lanjuti. Semua sedang dalam proses perbaikan,” ujarnya.
Dengan demikian, Kepala SMPN 2 Sapeken menegaskan bahwa pengelolaan dana BOS tetap dilaksanakan sesuai peruntukan dan prinsip akuntabilitas. Ia berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar dan memberikan pemahaman yang lebih objektif kepada masyarakat.
Pihak sekolah juga menyatakan siap untuk diaudit dan terbuka terhadap pemeriksaan oleh pihak berwenang apabila diperlukan.
