Gelar Pertemuan Lintas Organisasi Mahasiswa di Desa Gelaman, Angkat Issu Strategis Kangean

SUMENEP, jurnalsekilas.com – Setiap tahun pertemuan organisasi mahasiswa di gelar di Gelaman. Giat ini diharapkan agar antara organisasi daerah bisa bersinergi dalam membangun kebersamaan. Hal itu disampaikan Mohammad Darwis sebagai Ketua Panitia, Kamis (20/04/23).

“Saya berterima kasih atas hadirnya organisasi daerah di desa kami (Gelaman), dan minta maaf apabila dalam acara ini ada ketidak sempurnaan, baik masalah tempat, suguhan, dan lainnya,” katanya.

Setelah acara, Darwis ditemui media ini juga menyampaikan maaf jalan yang dilaluinya yang dari luar gelaman untuk mencapai tempat ini sangat rusak yang belum dapat perhatian penuh dari Pemkab Sumenep, ke depan muga tidak akan terkendala lagi oleh jalanan seperti saat ini.

Tak hanya Darwis, Pembina Forum Pemuda dan Mahasiswa Gelaman (FPMG) Isno Aini juga berterima kasih pada perwakilan organisasi daerah yang hadir di Gelaman.

“Kita setiap tahun Istikamah meminta organisasi daerah untuk hadir pada giat yang di gelar FPMG,” tegasnya.

Sebagai sesama aktivis harus terbangun kebersamaan yang baik agar terwujud cita-cita besar untuk kemajuan kepulauan Kangean.

“Akan lebih baik, jika isu yang kita bahas tentang kepulauan Kangean,” katanya.

Pertemuan lintas organisasi itu setelah nuzulul qur’an. Para perwakilan organisasi melakukan ramah tamah dan membahas isu-isu stategis seperti lambannya imfrastruktur di Kepulauan Kangean, terutama jalan.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh ketua Ikatan Mahasiswa Kangean (IMAKA), Forum Komunikasi Santri Kangean Nurul Jadid (FKSNJ), Perwakilan Ikatan Santri Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo (IKSAS) dan Forum Mahasiswa Kolo-kolo, dan organisasi mahasiswa lainnya.

Setelah acara, Ustad Ponirin, ditemui media ini juga menyampaikan maaf jalan yang dilaluinya yang dari luar gelaman untuk mencapai tempat ini sangat rusak yang belum dapat perhatian penuh dari Pemkab Sumenep, ke depan muga tidak akan terkendala lagi oleh jalanan seperti saat ini.