Ketua PKB Arjasa : Pak Camat Tidak Ada Saat Kami Menemuinya

Jurnal sekilas – Camat Arjasa, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur, tidak ada di Kantor saat sejumlah masyarakat mendatangi Kantornya di Jalan raya Arjasa (pulau Kangean)

Kedatangan Masyarakat kekantor Camat Arjasa, ingin menemui Camat untuk menyampaikan aspirasi Masyarakat, terkait mahalnya harga BBM di Kecamatan Arjasa.

Baca juga: MENGAPA HUKUM HARUS DITAATI? INI ALASANNYA

Tokoh masyarakat yang diketuai oleh Wakil Ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK) Ariadi, Hamzah ( Media ) Maskur ( GWK ) mendatangi Kantor Kecamatan  Arjasa ( tempat camat berkantor dan tinggal ) kedatangan mereka untuk mengadukan Aspirasi masyarakat.

Para Tomas Mendatangi Kantor Kecamatan(28/01/2023)
Para Tomas Mendatangi Kantor Kecamatan(28/01/2023)

Riadi mengatakan,Kami atas nama warga kepulauan Kangean, mengajak Forpimka untuk menghimbau, menekan, menginformasikan dan menyampaikan, kepada pihak pengecer, terkait harga minyak pertalite, yang selama ini dimana pengecer selalu menaikkan harga BBM jenis pertalite, hingga mencapai Rp 20.000 perliter.

Riadi lebih lanjut mengatakan, jika harga BBM jenis Pertalite salalu dinaikkan harganya, saya kasihan sama masyakat, dan sampai kapan kemelut soal harga dan kelangkaan BBM ini dapat diatasi dengan baik.ungkap Riadi.

Hal yang serupa juga dikatakan oleh, Sarwini Ketua DPAC PKB Arjasa, Camat Arjasa Kusairi, tidak ada di tempat, tak tau entah kemana, Hanphon celulernya juga tidak aktif.

Baca juga: Perbedaan Acara Pemeriksaan Biasa, Cepat, dan Singkat

Sarwini Bersama teman-teman seperjuangannya, hendak menyampaikan aspirasinya kepada Camat, namun Camatnya tidak ada dikantor, akhirnya mereka pergi menuju Polsek Arjasa dan Koramil Arjasa.

Sebagaimana yang telah Sarwini diketahui, bahwa dalam dua pekan terahir ini warga kangean Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, mengeluh atas tingginya harga eceran BBM bersubsidi, dan kelangkaan BBM  bersubsidi tersebut,

Kelangkaan tersebut terjadi disebabkan Lambatnya Kapal Tanker pengangkut BBM, hal tersebut dikarenakan cuaca tidak kondusif dalam dua pekan ini, sehingga mengakibatkan kelangkaan BBM, dan nyaris harga eceran BBM (pertalite) melonjak menjadi antara Rp.15.000 (lima belas ribu rupiah) sampai Rp.20.000 (dua puluh ribu rupiah) per liter. Kata Sarwini.

Saat ditemui, Kapolsek Arjasa IPTU Agus Sugito, SH.Terkait kelangkaan dan melonjaknya harga ecer BBM di wilayah hukumnya, ia menjelaskan bahwa kelangkaan tersebut disebabkan adanya cuaca buruk dan kuotanya BBM ke pulauan Kangean itu sebulan dua kali.

Namun hari ini BBM (kapal tanker Pertamina) sudah sampai di pulau Sapeken dan setelah dari Pulau Sapeken kira-kira besok hari minggu BBM akan merapat di Kecamatan Arjasa, kata Kapolsek Agus .

Lebih lanjut Kapolsek Agus mengatakan, akan dilakukan oleh pihak Polsek Arjasa tentunya, melakukan koordinasi dengan Forum pimpinan Kecamatan (Forpimka) Arjasa. Tadi sempat saya susah komunikasi dengan pihak TNI (Koramil) katanya.

Dan kami akan melakukan himbauan kepada para penjual bensin (BBM) eceran Agar jangan menaikkan harga apalagi dengan harga yang tidak wajar.katanya, Dan apabila menemukan penjual eceran BBM yang menaikkan harga dengan tidak wajar, agar segera melaporkan pada pihak kami (Polsek Arjasa)”, tegasnya (27/01/2023)

Sementara itu Danramil Arjasa Kapten Cecep, dihubungi via WastAhap, menyatakan, bahwa ia siap bersama- sama forkopimka membantu permasalahan tersebut.unkap cecep Danramil Arjasa.

Sementara di Berangase Desa Angkatan BBM sempat dinaikkan harganya hingga mencapai Rp 25.000. Dan Forkopimka segera melakukan peneguran dan memberitahukan aturan – aturan penjualan BBM bersusidi tersebut.karena (mereka) pengecer tersebut sepertinya belum tau aturannya, jika memang mereka sudah diberitau masih melakukan penjualan dengan harga mahal, maka Forkopimka segera melakukan tindak tegas.(red)

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *