SUMENEP, Jurnalsekilas.com – Gebyar mudik gratis yang merupakan bagian dari program pelayanan angkutan laut kepulauan sebagai bentuk janji Bupati Sumenep kepada masyarakat kepulauan, diberangkatkan dari Pelabuhan Kalianget menuju Kepulauan berjalan normal, walaupun ada penumpang tidak terangkut sekitar 20an orang, hari minggu ( 24/04/2022)
Menurut Mohammad Thoyyib Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub, Syahbandar membatasi jumlah penumpang atas perintah kementerian, yaitu mudik saat ini disesuaikan dengan kapasitas dan tidak ada dispensasi, lanjut Mohammad Tayyib menjelaskan bahwa mudik gratis ini mendadak, seiring dengan dicabutnya larangan mudik, sehingga membuat Pemkab Sumenep segera merubah alokasi anggaran pada APBD.
“Mudik gratis ini tidak mempengaruhi jadwal reguler, artinya jadwal kapal tetap. Bentuk subsidi dari kami (pemkab) sesuai tiket yang dijual pada penumpang oleh Armada. Misal, mudik ke Kangean dan sapeken hari ini jumlah manifes sebanyak 380, Itulah yang kami bayarkan melalui pengurangan deposit” Imbuh Mohammad Thoyyib
Ditanya tentang jumlah anggaran yang dikucurkan oleh pemkab, Pak Thoyyib menyebutkan sekitar Rp.472.000.000,- ( empat ratus tujuh puluh dua juta rupiah ). “Ada sekitar 7 Armada yang kami subsidi, yaitu Sabuk Nusantara 92, Sabuk Nusantara 115, DBS 3, Bulalu, Satya Kencana, Darma kartika, selengkapnya pada jadwal” Terang Pak Thoyyib kepada awak media.

Ketua Komunitas Warga Kepulauan (Kwk) H. Safiudin mengapresiasi terhadap pelayaran perdana dan pelayaran kedua yang berjalan dengan lancar, berkat kesiagaan dan kesiapan Dishub dan seluruh instansi terkait, terutama KSOP Kalianget.
Mudik gratis smg berjln lancar,